.:: BERITA UTAMA ::.
Banjarbaru, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil) Kalimantan Selatan, Taufiqurrakhman, didampingi I Wayan Nurasta Wibawa selaku Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru, dan Wahyu Susetyo selaku Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, menghadap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Plt Dirjenpas), Reynhard Silitonga, dalam rangka berkoordinasi terkait kinerja Pemasyarakatan Kalimantan Selatan.
Bertempat diruang kerja Dirjenpas, Rabu (8/5), kedatangan Kakanwil beserta jajaran diterima langsung oleh Reynhard Silitonga yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham. Dihadapan Plt Dirjenpas, Kakanwil Kemenkumham Kalsel secara umum menyampaikan kinerja Pemasyarakatan Kalimantan Selatan.
“Kinerja Pemasyarakatan di Kalsel dari tahun ke tahun dan tahun 2024 ini terus menunjukkan adanya perbaikan dan peningkatan, khususnya dalam pelayanan publik baik kepada keluarga warga binaan maupun warga binaan itu sendiri," ujar Taufiqurrakhman.
Dikatakan Kakanwil, peningkatan kinerja tersebut tidak hanya hasil kinerja jajaran Pemasyarakatan di Kalsel sendiri, namun juga hasil pelibatan stakeholder terkait lainnya yang turut membantu terutama dalam fasilitas.
"Keberhasilan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder terkait dalam pelaksanaan tugas serta adanya bantuan dari Pemerintah Daerah, berbagai fasilitas, sehingga pelaksanaan tugas pemasyarakatan di Kalimantan Selatan dapat berjalan dengan baik,” kata Kakanwil.
Secara khusus, Kakanwil juga menyampaikan adanya upaya dan langkah-langkah inovatif yang dilakukan jajaran UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan khususnya Lapas Kelas IIB Banjarbaru dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga binaan baik pelayanan kesehatan pada Klinik Pratama dan layanan penyelenggaraan makanan pada Dapur Sehat.
Kakanwil juga berharap Klinik Pratama dan Dapur Sehat Lapas Banjarbaru ini dapat diresmikan oleh Plt Dirjenpas setelah melalui studi tiru, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, proses renovasi dan pembangunan yang memenuhi standar kesehatan dan higienis.
"Semoga bisa diresmikan langsung oleh Bapak Plt Dirjenpas dan pada akhirnya menjadi semangat kolaboratif dan dapat diimplementasikan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan lainnya di Kalimantan Selatan," harap Taufiqqurakhman.
Plt Dirjenpas, Reynhard Silitonga menyambut baik kedatangan Kakanwil Kemenkumham Kalsel beserta jajaran. Dirinya pun mengapresiasi adanya perbaikan dan peningkatan kinerja jajaran Pemasyarakatan Kalimantan Selatan dari tahun ke tahun dalam memberikan pelayanan baik terhadap warga binaan maupun keluarga warga binaan.
"Hal ini merupakan upaya dalam mendukung program 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, dalam konteks ini menjaga budaya kerja higienis dan merawat sarana prasarana penunjang layanan makanan dan kesehatan yang merupakan bagian integral dari upaya mencapai tujuan program tersebut," ucap Reynhard.
Dalam pertemuan tersebut, Plt Dirjenpas bersedia untuk meresmikan Dapur Sehat, Klinik Pratama, Gereja Pniel Lapas Banjarbaru yang rencananya akan berlangsung beberapa waktu kedepan di Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
Menghadap Plt Dirjenpas, Kakanwil didampingi Kalapas Banjarbaru dan Kalapas Narkotika Karang Intan Koordinasikan Kinerja Pemasyarakatan Kalimantan Selatan
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggelar bersih-bersih lingkungan Lapas dalam menyambut hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 bertajuk Pemasyarakatan Sehat, Kamis (18/4). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, bersama Pejabat Struktural, Staf Pegawai dan Warga Binaan.
Wayan menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan guna menciptakan lingkungan Lapas yang bersih, nyaman, aman dan sehat. Selain itu juga sebagai upaya yang dilakukan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan utnuk memecahkan rekor Muri yairu pembersihan MCK dan Drainase yang dilakukan serentak dan terbanyak.
"Selain MCK dan drainase yang menjadi tujuan utama pembersihan, para petugas bergotong royong bersama warga binaan juga membersihkan blok dan kamar hunian, selasar, tempat ibadah, ruang kunjungan, ruang kerja, ruang umum lainnya, hingga membersihkan tempat sampah," jelasnya.
Lebih lanjut, Wayan mengatakan kegiatan ini menjadi momentum bagi pegawai dan warga binaan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan. "Dimanapun kita berada sudah semestinya menjaga kebersihan, terlebih di dalam Lapas. Lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat kita nyaman melakukan aktifitas sehari-hari," ucapnya.
"Setiap pegawai dan warga binaan harus memiliki rasa tanggung jawab akan kebersihan, kesehatan dan keamanan lingkungan Lapas agar tercipta suasana bersih, indah, tentram, aman dan nyaman pada saat kita bekerja untuk pegawai dan saat menjalani pidana serta pembinaan untuk warga binaan," pungkas Wayan.
Salah satu warga binaan, Ardy mengaku senang dirinya bisa ikut membantu kegiatan kebersihan bersama pegawai dan warga binaan lainnya. "Para petugas disini selalu mengarahkan kita untuk membersihkan blok dan kamar hunian. Ini juga menjadi momen yang sangat baik, karena warga binaan dan petugas menjadi satu dan bahu membahu membersihkan lingkungan Lapas," ungkapnya.
Bersih-bersih Lingkungan Lapas, Petugas dan Warga Binaan Lapas Banjarbaru Wujudkan Pemasyarakatan Sehat HBP Ke-60
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru wujudkan "Pemasyarakatan Sehat" dengan menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ratusan Warga Binaan, Rabu (17/4). Kegiatan yang dilaksanakan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tersebut, Lapas Banjarbaru menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, menyampaikan Pemasyarakatan Sehat adalah salah satu agenda dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menyambut HBP ke-60. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, diantaranya penyuluhan kesehatan, pembersihan MCK dan Drainase, dan pemeriksaan kesehatan warga binaan.
"Ini sebagai bentuk komitmen Pemasyakatan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada warga binaan bagaimana hidup di dalam Lapas terutama menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat," ujar Bagus.
"Kita punya layanan kesehatan keliling dan layanan klinik pratama bagi warga binaan untuk rutin memeriksakan kesehatannya. Lebih baik mencegah dari pada mengobati," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bagus berharap melalui kegiatan ini warga binaan dapat menyadari akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini. "Selalu jaga kebersihan kamar hunian agar nyaman menempati dan terhindar dari berbagai penyakit. Semoga dapat membangkitkan kesadaran warga binaan untuk menerapkan pola hidup sehat selama menjalani masa pidana hingga bebas nantinya," harapnya.
Sementara itu, Dewi Septiani selaku Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinkes Banjarbaru, menyampaikan informasi dan materi terkait pentingnya menjaga kesehatan serta kiat-kiat dalam menerapkan PHBS. "Contoh PHBS itu seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olahraga teratur, memberantas jentik nyamuk, dan tidak merokok," jelasnya.
Dewi mengajak warga binaan untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya PHBS untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang sehat dan berkualitas. "Warga binaan harus mampu menciptakan lingkungan sehat, mencegah penyebaran penyakit, dan memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan yang disediakan Lapas Banjarbaru. Yuk kita hidup sehat," ajaknya.
Wujudkan Pemasyarakatan Sehat, Lapas Banjarbaru dan Dinkes Banjarbaru Bekali Warga Binaan dengan Penyuluhan PHBS
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru kembali menggelar razia kamar hunian Warga Binaan, Selasa (16/4). Razia ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian terhadap masuknya barang-barang terlarang ke dalam kamar hunian Warga Binaan.
Razia dipimpin langsung oleh Septyawan Kuspriyo Pratomo selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), bersama Sabar Anju Padang selaku Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Sahri Mulyanto selaku Kepala Subseksi Kamtib, Tri Andi Widiarto selaku Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, JFU KPLP, JFU Kamtib serta Petugas Regu Pengamanan.
Septyawan mengatakan razia dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Lapas Banjarbaru terhadap pemberantasan penggunaan barang terlarang di dalam Lapas yaitu handphone, pungutan liar dan narkoba (halinar). "Kita lakukan penggeledahan secara menyeluruh dari pemeriksaan badan hingga kamar hunian warga binaan secara humanis serta sesuai dengan SOP yang berlaku," ujarnya.
Berdasarkan hasil razia di empat kamar hunian warga binaan, Septyawan mengungkapkan bahwa petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang berindikasi dapat menimbulkan gangguan kamtib, seperti terminal listrik, kabel rakitan, senjata tajam rakitan, paku, kayu, botol parfum, korek api gas, dan lainnya.
“Barang temuan hasil razia di kamar hunian warga binaan yang masuk dalam kategori barang terlarang, wajib disita. Hasil sitaan ini kemudian didata sebagai bahan laporan atas terlaksananya kegiatan razia dan langsung dimusnahkan,” terang Septyawan.
Lebih lanjut, Septyawan menyampaikan razia kamar hunian warga binaan ini rutin dilaksanakan setiap minggunya guna memberantas barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas kamtib di Lapas Banjarbaru. "Semoga upaya yang dilakukan melalui razia ini tercipta situasi dan kondisi yang selalu aman dan kondusif," pungkasnya.
Berantas Halinar, Satops Patnal Lapas Banjarbaru Razia Kamar Hunian Warga Binaan
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru bagikan hadiah kepada para juara pertandingan olahraga antar Petugas dan Warga Binaan dalam rangka memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60. Hadiah ini diserahkan langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas), I Wayan Nurasta Wibawa dan Pejabat Struktural di Lapangan Tenis Lapas Banjarbaru, Selasa (16/4).
Wayan mengatakan hadiah lomba diberikan kepada petugas dan warga binaan yang telah berhasil memenangkan pertandingan sepak bola, voli, tenis meja, dan catur. Pertandingan olahraga ini telah berlangsung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024. "Hadiah ini sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan prestasi yang ditorehkan petugas dan warga binaan dalam pertandingan olahraga untuk memeriahkan HBP ke-60," ujarnya.
"Jangan lihat besar atau kecilnya hadiah, tapi lihatlah perjuangan dan kerja sama yang telah kalian lewati sehingga bisa tampil sebagai pemenang atau juara," imbuh Wayan.
Wayan berharap melalui pertandingan olaharaga ini dapat mempertebal rasa solidaritas dan kekompakan antar petugas maupun warga binaan. "Terimakasih atas antusiasnya sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana tanpa adanya gangguan kamtib. Semoga rasa kekeluargaan kita semakin erat di Lapas Banjarbaru ini,” harap Wayan.
Salah satu warga binaan, Taufik mengungkapkan kebahagiaan yang ia rasa saat menjadi juara pertama pertandingan sepakbola. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan ruang bagi warga binaan untuk berekspresi dan menunjukan bakat yang mereka punya untuk melakukan kegiatan positif dalam mengisi hari-hari di Lapas.
“Saya sangat senang karena bisa membawa blok hunian saya menjuarai lomba sepak bola. Terima kasih untuk seluruh petugas Lapas Banjarbaru yang telah memberikan ruang sehingga kami bisa unjuk diri menampilkan kemampuan terbaik,” ungkapnya.