Banjarbaru, Info_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggelar beragam lomba tradisional bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), seperti lomba tarik tambang, lomba balap karung, lomba bakiak, dan lomba kelereng, Senin (21/8). Beragam lomba tradisional tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia dan Hari Kementerian Hukum dan HAM di Lapas Banjarbaru.
Kepala Lapas Banjarbaru, Amico Balalembang, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan, kekompakan, dan sportivitas antar Warga Binaan.
“Lomba tradisional disambut antusias serta penuh canda tawa dan gembira oleh Warga Binaan. Kegiatan Ini juga sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional di Indonesia sehingga Warga Binaan turut merasakan euforia hari kemerdekaan meskipun tengah menjalani pidana di Lapas,” terangnya.
Usai lomba tradisional, dilakukan penyerahan hadiah berupa bingkisan kepada para pemenang lomba tradisional antar Warga Binaan dan para juara Pekan Olahraga dan Seni yang telah diselenggarakan beberapa waktu yang lalu dalam rangka semarak Hari Kementerian Hukum dan Hak Asai Manusia Ke-78.
Amico mengatakan hadiah yang diberikan kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi kerena telah menumbuhkan rasa sportif serta kebersamaan antar Warga Binaan dan Petugas dalam berbagai perlombaan yang diselenggarakan.
"Hadiah yang diberikan jangan dilihat dari harganya, tapi yang paling penting adalah kebersamaan yang terjalin makin erat antara petugas dan Warga Binaan karena saat lomba semua berbaur saling bantu dan bekerja sama. Mudahan-mudahan hadiahnya bermanfaat," harap Amico.
Erwan, Warga Binaan yang mengikuti lomba tarik tambang, merasa gembira bisa ikut ambil bagian dalam perlombaan tradisional. "Ini nostalgia, seakan kembali ke masa kecil saat mengikuti lomba 17-an. Tentu senang karena kami masih bisa merasakan semangat hari kemerdekan walau berada di dalam Lapas," ungkapnya.